Strategi Pengembangan Klaster Keripik Apel dengan K-means Clustering dan Analytical Hierarchy Process

Siti Asmaul Mustaniroh, Fatwatul Amalia, Mas'ud Effendi, Usman Effendi

Abstract


Abstrak

Keripik apel adalah olahan makanan ringan yang berbahan dasar buah apel. Permasalahan klaster pada UKM olahan keripik apel saat ini adalah standarisasi produksi, harga jual, dan masih dalam tahap pembentukan dari pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan klaster UKM keripik apel dan strategi pengembangan yang sesuai untuk diterapkan pada klaster UKM keripik apel yang terbentuk. Metode yang digunakan untuk membentuk klaster UKM keripik apel adalah k-means clustering dan penentuan strategi pengembangan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode k-means clustering dibentuk 3 klaster UKM keripik apel di Kota Batu. Variabel pembeda utama antar klaster yang terbentuk adalah jumlah tenaga kerja dan nilai investasi. Strategi pengembangan klaster yang menjadi prioritas untuk diterapkan pada klaster 1, 2, dan 3 adalah peningkatan keahlian dan teknologi produksi. Strategi pengembangan tersebut didukung oleh strategi peningkatan ketrampilan dan pengetahuan tenaga kerja, peningkatan akses permodalan, dan peningkatan akses pemasaran.

Kata kunci: AHP, klaster, k-means clustering

 Abstract

Apple chips are processed snack food made from apples. The problems of Small and Medium Enterprises (SMEs) in the cluster of cultivated Apple chips is currently standardizing production, sale price, and is still in the stage of the formation of the Government. The purpose of this research is to determine the cluster SMEs chips Apple and the appropriate development strategy to be applied on SMEs cluster of Apple chips are formed. The method used to form the cluster SMEs Apple chips is the k-means clustering and determining development strategies using the method of Analytical Hierarchy Process (AHP). Based on the results of research using the method of k-means clustering was formed 3 SMEs cluster chips Apple in stone town.. The main differentiator between variable cluster that is formed is the amount of labor and the value of the investment. Cluster development strategies that are a priority to be applied to cluster 1, 2, and 3 is the increased expertise and production technology. The development strategy supported by a strategy of increased skills and knowledge of labor, increased access to capital, and increased access to marketing.

Keywords: AHP, cluster, k-means clustering


Keywords


AHP; cluster; k-means clustering

Full Text:

PDF

References


Adhau, S.P. (2014). K-Means Clustering Technique Applied To Availability Of Micro Hydro Power. Sustainable Energy Technologies and Assess-ments. 8(1): 191–201.

Agusta, Y. (2007). K-Means-Penerapan, Permasa-lahan dan Metode Terkait. Jurnal Sistem dan Informatika. 3(1): 47-60.

Bestivano, W. (2013). Pengaruh Ukuran Perusa-haan, Umur Perusahaan, Profitabilitas, dan Leverage Terhadap Perataan Laba Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di BEI (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan di BEI).Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Padang. Padang.

Kristiningsih. (2014).Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Usaha Kecil Menengah (Studi Kasus Pada UKM Di Wilayah Surabaya). Dalam Prosiding The 7th NCFB and Doctoral Colloquium 2014, hal: 141-154. Surabaya: Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

Maharrani, R. (2010). Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process Dalam Penerimaan Karyawan Pada PT. Pasir Besi Indonesia. Jurnal Teknologi Informasi. 6(1):102 – 114.

Purwanti, E. (2012). Pengaruh Karakteristik Wirausaha, Modal Usaha, Strategi Pemasaran Terhadap Perkembangan UMKM Di Desa Dayaan Dan Kalilondo Salatiga. Among Makarti. 5(9): 13 – 28.

Putri, K. S. (2015). Peningkatan Kapasitas Produksi pada PT. Adicitra Bhirawa. Jurnal Titra. 3(1): 69-76.

Sukesti, F. (2011). Pemberdayaan UKM: Mening-katkan Komoditas Unggulan Ekspor Ukm Dalam Rangka Pengembangan Ekonomi Daerah (Studi pada UKM di Jawa Tengah). Dalam Prosiding Seminar Nasional Ilmu Ekonomi Terapan 2011, hal: 86-92. Semarang: Universitas Muham-madiyah Semarang.

Sulistyowati, A. (2004). Membuat Keripik Buah dan Sayur. Jakarta: Puspa Swara.

Supriyono, Wisnu A. W., Sudaryo. (2007). Sistem Pemilihan Pejabat Struktural Dengan Metode AHP. Dalam Prosiding Seminar Nasional III SDM Teknologi Nuklir 2007, hal: 311-322. Yogyakarta: Badan Tenaga Nuklir Nasional.

Suryana. (2006). Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat.

Tambunan, T. (2008). Ukuran Daya Saing Koperasi dan UKM. Jakarta: Pusat Studi Industri dan UKM Universitas Trisakti.




https://doi.org/10.21776/ub.industria.2016.005.02.3

Refbacks

  • There are currently no refbacks.