PENILAIAN KINERJA KEPALA BAGIAN PRODUKSI DENGAN METODE ANP DAN RATING SCALE (STUDI KASUS DI PT. SIANTAR TOP, TBK. WARU-SIDOARJO)

Ayu Mardyaning Mukti, Retno Astuti, Shyintia Atica Putri

Abstract


Abstrak

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui bobot kriteria penilaian kinerja dengan menggunakan metode ANP dan mendapatkan nilai kinerja kepala bagian produksi di PT. Siantar Top, Tbk. dengan rating scale. Hasil bobot kriteria penilaian kinerja adalah skill (0,433), karakter individual (0,304), dan kemampuan manajerial (0,263). Hasil bobot subkriteria penilaian kinerja adalah konsep (0,046), teknis (0,063), kuasa lapangan (0,202), problem solving (0,122), planning (0,049), koordinasi (0,070), monitor kontrol (0,072), analisa & evaluasi (0,023), instruksi ke bawah (0,006), staffing (0,043), proaktif (0,064), konsisten (0,014),tanggung jawab (0,073), tegas (0,039), jujur (0,017), jeli/teliti (0,049), kritis (0,022), dan disiplin (0,025). Penilaian kinerja terhadap 16 orang kepala bagian produksi berdasarkan 3 kriteria yang terdiri atas 18 subkriteria penilaian didapatkan 100% atau 16 orang kepala bagian tersebut seluruhnya bernilai B yaitu kinerja tinggi. Semua kepala bagian produksi tersebut dapat didorong untuk meningkatkan kinerjanya sehingga hasil yang diperoleh bisa mencapai nilai A (kinerja sangat tinggi) dengan pemberian motivasi.

Kata Kunci: Kompetensi, motivasi, sumber daya manusia

Abstract

The objectives of this research were to determine the weight of the performance appraisal criteria using the ANP method and get performance value of production head at PT. Siantar Top, Tbk. by rating scale. The weights of performance appraisal criteria were skill (0.433), individual characteristics (0.304), and managerial skill (0.263). The weights of performance appraisal subcriteria were concept (0.046), technical (0.063), the field power (0.202), problem solving (0.122), planning (0.049), coordination (0.070), monitor control (0.072), analysis and evaluation (0,023), instruction to their staff (0.006), staffing (0,043), proactive (0.064), consistent (0.014), responsibility (0.073), firm (0.039), honest (0.017), conscientious (0.049), critical (0.022), and discipline (0.025). Performance appraisal of 16 production heads based on 3 criteria’s consisted of 18 sub-criteria’s obtained that 100% or 16 people entirely got value B, it was good performance. All of production head could be encouraged to improve their performance so that the results obtained could reach value A (very good performance) by giving motivations.

Keywords: Competence, motivations, human resources


Keywords


kompetensi; motivasi; sumber daya manusia

Full Text:

PDF

References


Dewayana, T. S. dan Ahmad B. W. 2009. Pemilihan Pemasok Cooper Rod Menggunakan Metode ANP (Studi Kasus: PT. Olex Cables Indonesia (OLEXINDO). Jurnal Universitas Dipenogoro 4(3): 212-217.

Djaali dan Pudji M. 2008. Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Grasindo. Jakarta.

Hariandja, M.T. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia (Pengadaan, Pengembangan, Pengkompensasi dan Peningkatan Produktivitas Pegawai). PT. Gramedia Widiasana Indonesia. Jakarta.

Hernama dan Kristianty. 2007. Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Kinerja dan Sistem Pengembangan Karir terhadap Kinerja Karyawan pada Divisi Human Capital PT. Charoen Pokphand Indonesia. Proceeding PESAT, Jakarta, hal 35- 41.

Nurmianto, E. dan Nurhadi S. 2006. Perancangan Penilaian Kinerja Karyawan Berdasarkan Kompetensi Spencer dengan Metode Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus Di Sub Dinas Pengairan, Dinas Pekerjaan Umum, Kota Probolinggo). Jurnal Teknik Industri 8(1): 40-53.

Santoso, L. W., Alexander S. dan Andreas H. 2009. Pembuatan Aplikasi Sistem Seleksi Calon Pegawai dan Pemilihan Supplier dengan Metode Analytic Network Process (ANP) dan Analytic Hierarchy Process (AHP) di PT X. Universitas Kristen Petra Surabaya 3: 9-16.

Singgih, M. L. dan Evanindya H. 2009. Pemilihan Alternatif Perbaikan Kinerja Lingkungan Sektor Industri Potensial di Jawa Timur dengan Metode Economic Input-Output Life Cycle Assessment (EIO-LCA) dan Analytic Network Process (ANP). Seminar Nasional Perencanaan Wilayah dan Kota ITS, Surabaya.

Waryanto, B. dan Millafati. 2006. Transformasi Data Skala Ordinal ke Interval dengan Menggunakan Makro Minitab. Jurnal Informatika Pertanian 15: 881-895.

Wibowo. 2009. Manajemen Kinerja. Edisi Ketiga. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Widiyanto. 2011. Peranan Kompetensi Pekerja Terhadap Kebutuhan Industri Untuk Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Eksplanasi 6: 94 – 108


Refbacks

  • There are currently no refbacks.