STUDI PEMBUATAN BUBUK PEWARNA ALAMI DARI DAUN SUJI (PLEOMELE ANGUSTIFOLIA N.E.BR.). KAJIAN KONSENTRASI MALTODEKSTRIN DAN MgCO3

Janur Bisma Tama, Sri Kumalaningsih, Arie Febrianto Mulyadi

Abstract


Abstrak

Daun suji (Pleomele angustifolia N.E.Br.) merupakan daun yang dapat digunakan sebagai pewarna pada makanan, namun penggunaannya masih kurang praktis, oleh karena itu perlu dilakukan pembuatan pewarna alami dari daun suji dengan cara dijadikan dalam bentuk bubuk. Klorofil bersifat tidak stabil dan untuk mengatasinya perlu digunakan jenis bahan penstabil yang cocok. Tujuan penambahan zat penstabil adalah agar diperoleh produk zat warna alam yang stabil selama penyimpanan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui berapa konsentrasi penambahan maltodekstrin dan MgCO3 yang tepat sehingga menghasilkan bubuk pewarna alami dari daun suji yang memiliki kualitas terbaik secara fisik dan kimia. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor dan dilakukan dua perulangan sehingga diperoleh 24 satuan percobaan, faktor I yaitu konsentrasi maltodekstrin (3%, 4%, 5%) dan faktor II yaitu konsentrasi MgCO3 (0%, 0,03 % dan 0,04%). Penilaian meliputi parameter kadar air, rendemen, total klorofil dan intensitas warna. Hasil penelitian menunjukkan bubuk pewarna alami dari daun suji terbaik dengan penambahan konsentrasi maltodekstrin 3% dan konsentrasi MgCO3 0,04% menghasilkan kadar air 1,615% rendemen 13,29%, total klorofil 9,07083 mg/L, intensitas warna 0,112 Absorbansi.

Kata kunci: Bubuk, Daun Suji, Pewarna Alami, Maltodekstrin, MgCO3

Abstract

This study was aimed to determine the appropriated addition of maltodextrin concentration and MgCO3 to produce natural colourant powder from suji leaves which have the best quality physically and chemically. The experimental design used Randomized Block Design (RBD) with two factors and was done in duplicate in order to obtain 24 experimental unit, the first factor was concentration of maltodextrin (0%, 3%, 4%, 5%) and the second factor was the concentration of MgCO3 (0%, 0,03 % and 0,04%). Assessment parameters included moisture content, yield, total chlorophyll and intensity of color. The result of experiment show the best natural colourant powder from the suji leaves was found in addition of maltodextrin concentration of 3% and 0.04% MgCO3 concentration resulted in water content 1.615% yield of 13.29%, total chlorophyll 9.07083 mg/L, the absorbance of color intensity 0.112.

Keywords: Natural Colourant, Maltodekstrin, MgCO3, Powder, Suji Leaf


Keywords


bubuk; daun suji; pewarna alami; maltodekstrin; mgco3

Full Text:

PDF

References


Anonymous. 2012. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Pengaruh Rasio Massa Daun Suji / Pelarut, Temperatur Dan Jenis Pelarut Pada Ekstraksi Klorofil Daun Suji Secara Batch Dengan Pengontakan Dispersi. Universitas Katolik Parahyangan.

Endang S.S. dan Prasetyastuti. 2010. Pengaruh pemberian juice lidah buaya (Aloe vera L.) terhadap kadar lipid peroksida (MDA) pada tikus putih jantan hiperlipidemia. Jurnal Farmasi Kedokteran 3(1):353-362

Fabra, M. J., Márquez, E., Castro, D., Chiralt, A. 2011. Effect of maltodextrins in the water-content–water activity–glass transition relationships of noni (Morinda citrifolia L.) pulp powder. Journal of Food Engineering. 103: 47–51.

Gonnissen Y, Remon J.P. and Vervaet C. 2008. Effect of maltodextrin and superdisintegrant in directly compressible powder mixtures prepared via co-spray drying. European Journal of Pharmaceutics and

Biopharmaceutics. 68 : 277–282.

Gross, J. 1991. Pigments in Vegetables, Chlorophylls and Carotenoids. Van Nostrand Reinhold. New York.

Gusti, K. A. 2011. Pembuatan pewarna bubuk alami dari daun janggelan kering (Mesona palustris bl) (kajian jenis pelarut, jenis bahan pengisi dan konsentrasinya). Skripsi Sarjana. UB. Malang.

Hardjanti, S. 2008. Potensi daun katuk sebagai sumber zat pewarna alami dan stabilitasnya selama pengeringan bubuk dengan menggunakan binder maltodekstrin. Jurnal Penelitian Saintek 13 (1): 1-18.

Hutajulu, T.F. 2008. Proses ekstraksi zat warna hijau klorofil alami untuk pangan dan karakterisasinya. Jurnal Riset Industri. 2 (1):44-45.

Hui, Y. H. 2002. Encyclopedia of Food Sciece and Technology Handbook. VCH Publisher, Inc. New York.

Oktaviani, L. 1987. Perubahan-perubahan yang terjadi pada ekstrak warna hijau daun suji (Pleomele angustifolia) selama penyimpanan. Skripsi. Bogor. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Ramadhia, M., Kumalaningsih, S., Santoso, I. Pembuatan tepung lidah buaya (aloe vera l.) dengan metode foam-mat drying. Jurnal Teknologi Pertanian 13 (2): 125-137.

Risanto dan Yuniasri, K. D. 1994. Penelitian pembuatan serbuk pewarna hijau alami daun pandan (Pandanus latifolius Hassk). Berita Litbang Industri, Balai Penelitian dan Pengembangan Industri. Surabaya. 4(13): 64-74.

Sansone F, Mencherini, T., Picerno, P., d’Amore, M., Aquino, R.P. and Lauro, M.R. 2011. Maltodextrin/Pectin microparticles by spray drying as carrier for nutraceutical extracts. Journal of Food Engineering 105 : 468–476.

Sari, K. W. 2005. Studi kemampuan pengikatan kolesterol oleh ekstrak daun suji (Pleomele Angustifolia N. E. Brown) dalam simulasi sistem pencernaan in vitro. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Sunarmani & Sudibyo. 1992. Pembuatan konsentrat sari buah jeruk dengan evaporator vakum. Jurnal Hortikultura. 2: 76-71.

Utomo, D. 2013. Pembuatan serbuk effervescent murbei (Morus Alba L.) dengan kajian konsentrasi maltodekstrin dan suhu pengering. Jurnal Teknologi Pangan. 5 (1).

Winarno. 2002. Pangan Gizi Teknologi Konsumen. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Zumiati dan Pitojo. 2009. Pewarna nabati Makanan. Kanisius. Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.