Pengujian Free Fatty Acid (FFA) dan Colour untuk Mengendalikan Mutu Minyak Goreng Produksi PT. XYZ

Rizky Luthfian Ramadhan Silalahi, Dhesyana Puspita Sari, Ika Atsari Dewi

Abstract


Abstrak

PT. XYZ menghasilkan produk utama yaitu minyak goreng (olein). PT. XYZ dalam memastikan mutu dari minyak goreng dilakukan pengujian laboratorium berupa uji FFA, M&I, IV, PV, M.PtoC dan colour. Namun, untuk pengujian paling dasar dan penting dilakukan adalah uji FFA (Free Fatty Acid) dan colour dari minyak goreng. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pengendalian mutu FFA dan colour minyak goreng produksi PT. XYZ. Data mutu FFA dan colour minyak goreng PT. XYZ diperoleh dengan cara pengamatan langsung pada laboratorium tempat uji berlangsung. Pengamatan dilakukan selama sembilan hari untuk masing-masing FFA dan colour. Penelitian ini melakukan analisis permasalahan mutu FFA dan colour untuk dievaluasi penyebabnya, menggunakan diagram sebab-akibat. Faktor-faktor penyebab permasalahan pada diagram sebab-akibat diperoleh dengan pengamatan langsung dan wawancara dengan pekerja serta atasan bagian produksi PT. XYZ. Dari sampel yang dianalisis diketahui bahwa karakteristik mutu FFA dan colour minyak goreng PT. XYZ sudah memenuhi standar yang ditetapkan.

Kata kunci: colour, FFA, minyak goreng, sebab-akibat, uji mutu

 

Abstract

 PT. XYZ is producing main product of cooking oil (olein). On ensuring the quality of its cooking oil, PT. XYZ is conducting several test, with two basic and important test need to be done are FFA (Free Fatty Acid) and colour of the cooking oil. This research objective is to examine the implementation of quality control of FFA and colour on cooking oil produced by PT. XYZ. Quality data of FFA and colour of PT.XYZ’s cooking oil was obtained through direct observation on the laboratory, for nine days of samples. Furthermore, this research analyzed quality problems of FFA and colour to evaluate the causes, using cause-effect diagram. Causal factors resulting to quality problems on the cause-effect diagram was derived by direct observation and interview with both the workers and supervisors of production facility at PT. XYZ. From the samples analyzed, it is known that quality characteristics of FFA and colour on cooking oil produced by PT. XYZ are already fulfilled the standars.

Keywords : causal-effect, colour, cooking oil, FFA, quality test

 


Keywords


quality control; FFA; colour; cooking oil

Full Text:

PDF

References


Fitriyono, A., Retnaningrum, G., Safitri, I., Anggraheni, N., Suhardinata, F., Umami, C., dan Rejeki, M.S.W. (2014). Aplikasi Pengolahan Pangan. Yogyakarta: Deepublish.

Gaspersz, V. (2005). Total Quality Management (TQM). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hannum, J., Hanum, C., dan Ginting, J. (2014). Kadar N, P Daun dan Produksi Kelapa Sawit Melalui Penempatan TKKS Pada Rorak. Jurnal Online Agroekoteknologi. 2(4):1279-1286.

Herjanto, E. (2006). Manajemen Operasi Edisi Ketiga. Jakarta: Grasindo.

Hurst, K.S. (2006). Prinsip-Prinsip Perancangan Teknik. Jakarta: Erlangga.

Ilmi, I.M.B., Khomsan, A., dan Marliyati, S.A. (2015). Kualitas Minyak Goreng dan Produksi Gorengan Selama Penggorengan di Rumah Tangga Indonesia. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 4(2):61-65.

Kartika, H. (2013). Analisis Pengendalian Kualitas Produk Cpe Film Dengan Metode Statistical ProCess Control Pada Pt. Msi. Jurnal Ilmiah Teknik Industri. 1(1):50-58.

Nasution, H. dan Nazlina. (2012). Perancangan Fasilitas Kerja untuk Mereduksi Human Error. Jurnal Teknik Industri. 14(1):73-81.

Muchtadi, D. (2009). Pengantar Ilmu Gizi. Bandung: Alfabeta.

Pahan, I. (2008). Panduan Lengkap Kelapa Sawit. Jakarta: Penebar Swadaya.

Pardamean, M. (2014). Mengelola Kebun dan Pabrik Kelapa Sawit Secara Profesional. Jakarta: Penebar Swadaya.

Widayat, S. dan Haryani, K. (2006). Optimasi Proses Adsobsi Minyak Goreng Bekas Dengan Adsorben Zeolit Alam. Studi Pengurangan Bilangan Asam. Jurnal Teknik Gelagar. 17(1):77 – 82.




https://doi.org/10.21776/ub.industria.2017.006.01.6

Refbacks

  • There are currently no refbacks.