Analisis Usaha Budidaya Maggot sebagai Alternatif Pakan Lele
Abstract
Abstrak
Meningkatnya kebutuhan protein hewani menyebabkan permintaan komoditi ikan meningkat. Sumber protein hewani yang banyak beredar di pasaran adalah lele (Clariasbatrachus). Pellet sebagai sumber utama pakan memiliki harga yang mahal sehingga perlu alternatif lain untuk mengurangi biaya penyediaan pakan. Maggot (Hermetiaillucens Linnaeus) merupakan larva lalat black soldier yang memiliki tekstur kenyal, berprotein tinggi serta memiliki kemampuan untuk mengeluarkan enzim alami yang membantu meningkatkan sistem pencernaan ikan. Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi analisis usaha budidaya maggot serta penghematan yang dapat dilakukan jika maggot diberikan sebagai alternatif kombinasi pellet untuk pakan lele. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa diperlukan waktu hingga 2 minggu untuk menghasilkan maggot yang siap digunakan untuk pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa maggot sangat berpotensi sebagai untuk dibudidayakan sebagai alternatif pakan ikan lele. Penggunaan 50% pellet dan 50% maggot dapat menghemat biaya pengadaan pakan sebesar 22,74%.
Kata kunci: maggot, budidaya, penghematan biaya pakan
Abstract
The increasing need for animal protein increases the demand for fish commodities. The source of animal protein that is widely circulating in the market is catfish (Clariasbatrachus). Pellet as the primary source of feed has a high price so need another alternative to reduce the cost of providing feed. Maggot (Hermetiaillucens Linnaeus) is a black soldier fly larva that has a chewy texture, high protein and has the ability producing natural enzymes that help improve the digestive system of fish This study aims to determine the potential analysis of maggot cultivation and savings that can be done if maggot is given as an alternative combination of pellets for catfish feed. From the results of the study found that it can take up to 2 weeks to produce a maggot that is ready for use for feed. The results showed that maggot is potential to be cultivated as an alternative to feeding catfish. The use of 50% pellets and 50% maggot can save the cost of feed procurement by 22.74%.Keywords: maggot, cultivation, feed cost saving
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Barros-Cordeiro, K. B., Báo, S. N., & Pujol-Luz, J. R. (2014). Intra-puparial development of the black soldier-fly, Hermetia illucens. Journal of Insect Science, 14(1), 1–10. https://doi.org/10.1093/jis/14.1.83
Bondari, K., & Sheppard, D. C. (1987). Soldier fly, Hermetia illucens L., larvae as feed for channel catfish, Ictalurus punctatus (Rafinesque), and blue tilapia, Oreochromis aureus (Steindachner). Aquaculture and Fisheries Management, 18(3), 209–220. https://doi.org/10.1111/j.1365-2109.1987.tb00141.x
Diener, S., Zurbrügg, C., & Tockner, K. (2009). Conversion of organic material by black soldier fly larvae: establishing optimal feeding rates. Waste Management & Research, 27(6), 603–610. https://doi.org/10.1177/0734242X09103838
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. (2017). KKP - FAO Sepakat Dorong Pakan Mandiri Nasional. Retrieved March 1, 2017, from https://www.djpb.kkp.go.id/index.php/arsip/c/497/KKP-FAO-SEPAKAT-DORONG-PAKAN-MANDIRI-NASIONAL/?category_id=13
Djarijah, A. S. (2001). Budidaya Ikan Patin. Yogyakarta: Kanisius.
Efendi, M. (2013). Beternak Cacing Sutera Cara Modern. Jakarta: Penebar Swadaya.
Fahmi, M. R. (2015). Optimalisasi proses biokonversi dengan menggunakan mini-larva Hermetia illucens untuk memenuhi kebutuhan pakan ikan. In Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia (Vol. 1, pp. 139–144). https://doi.org/10.13057/psnmbi/m010124
Fahmi, M. R., Hem, S., & Subamia, I. W. (2009). Potensi maggot untuk peningkatan pertumbuhan dan status kesehatan ikan. Jurnal Riset Akuakultur, 4(2), 221–232.
Harahap, S. (2013). Pencemaran perairan akibat kadar amoniak yang tinggi akibat limbah cair industri tempe. Jurnal Akuatika, 4(2), 183–194.
Hartoyo, & Sukardi, P. (2007). Alternatif Pakan Ternak Ikan. Purwokerto: Universitas Jenderal Soedirman.
Lovell, R. T. (1989). Nutrition and Feeding of Fish. New York: Van Nostrand Reinhold.
McShaffrey, D. (2013). Hermetia illucens - Black Soldier Fly - Hermetia illucens. Retrieved March 1, 2018, from https://bugguide.net/node/view/874940
Murtidjo, B. A. (2001). Pedoman Meramu Pakan Ikan. Yogyakarta: Kanisius.
Newton, G. L., Sheppard, D. C., Watson, D. W., Burtle, G. J., Dove, C. R., Tomberlin, J. K., & Thelen, E. E. (2005). The black soldier fly, Hermetia illucens, as a manure management/resource recovery tool. In Proceedings of the Symposium on the State of the Science of Animal Manure and Waste Management. San Antonio.
Ogunji, J. O., Nimptsch, J., Wiegand, C., & Schulz, C. (2007). Evaluation of the influence of housefly maggot meal (magmeal) diets on catalase, glutathione S-transferase and glycogen concentration in the liver of Oreochromis niloticus fingerling. Comparative Biochemistry and Physiology - A Molecular and Integrative Physiology, 147(4), 942–947. https://doi.org/10.1016/j.cbpa.2007.02.028
Olivier, P. A. (2004). Bio-Conversion of Putrescent Wastes. Washington DC: ESR LLC.
Rachmawati, Buchori, D., Purnama, H., Hem, S., & Fahmi, M. R. (2015). Perkembangan dan kandungan nutrisi larva Hermetia illucens (Linnaeus) (Diptera: Stratiomyidae) pada bungkil kelapa sawit. Jurnal Entomologi Indonesia, 7(1), 28–41. https://doi.org/10.5994/jei.7.1.28
Rumondor, G., Maaruf, K., Wolayan, F. R., Tulung, Y. R. L., & Wolayan, F. R. (2016). Pengaruh penggantian tepung ikan dengan tepung maggot black soldier (Hermetia illucens) dalam ransum terhadap persentase karkas dan lemak abdomen broiler. Zootec, 36(1), 131–138.
Sheppard, D. C., & Newton, G. L. (2000). Valuable By-Products of a Manure Management System using the Black Soldier Fly - A Literature Review with Some Current Results. In International symposium; 8th, Animal, Agricultural and Food Processing Wastes (pp. 35–39). Des Moines.
Silmina, D., Edriani, G., & Putri, M. (2011). Efektifitas Berbagai Media Budidaya Terhadap Pertumbuhan Maggot Hermetia illucens. Bogor. Retrieved from http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/43974
Sogbesan, O. A., Ajuonu, N., Musa, B. O., & Adewole, A. M. (2006). Harvesting Techniques and Evaluation of Maggot Meal as Animal Dietary Protein Sources for “Hteroclarias” in Outdoor Concrete Tanks. World Journal of Agricultural Sciences, 2(4), 394–402.
Suciati, R., & Faruq, H. (2017). Efektifitas media pertumbuhan maggots Hermetia illucents (lalat tentara hitam) sebagai solusi pemanfaatan sampah organik. Biosfer : Jurnal Biologi Dan Pendidikan Biologi, 2(1), 8–13.
Suraya, U., Yasin, M. N., & Rozik, M. (2016). Penerapan teknologi budidaya ikan Lele Sangkuriang di kolam tanah pada kegiatan Bina Desa UPT 38 Kelurahan Sei Gohong. Jurnal Udayana Mengabdi, 15(2), 236–242.
Tomberlin, J. K., & Sheppard, D. C. (2002). Factors influencing mating and oviposition of black soldier flies (Diptera: Stratiomyidae) in a colony. Journal of Entomological Science, 37(4), 345–352. https://doi.org/10.18474/0749-8004-37.4.345
Wardhana, A. H. (2016). Black soldier fly (Hermetia illucens) sebagai sumber protein alternatif untuk pakan ternak. Wartazoa : Buletin Ilmu Peternakan Dan Kesehatan Hewan Indonesia, 26(2), 69–78. https://doi.org/10.14334/wartazoa.v26i2.1327
https://doi.org/10.21776/ub.industria.2018.007.01.5
Refbacks
- There are currently no refbacks.