Application of Cleaner Production in a Fruit Chips Industry

Danang Kumara Hadi, Rizka Aidina Putri, Siska Nifroatul Farida, Imam Santoso

Abstract


Abstract

Cleaner production (CP) is one of the sustainable implementations of a comprehensive preventive environmental strategy involving company processes, products, and services. CP plan implementation still faces obstacles, such as the lack of detailed information, tools, and techniques. This study aimed to determine the variables and to select alternative solutions for cleaner production at a fruit chip industry using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method. The research was carried out at PT Agrijaya Indotirta in Malang, East Java. The production process at this company generates waste from the consumption of energy, water, materials, and raw materials. Energy and water consumption are disposed directly without preliminary recycling process. Used oil is sold, and the remaining fruit seeds are sold for seeds. Checklists are used for problem identification, while fishbone diagrams and the 5W1H method are used to solve the problem of getting the best solution from the available alternatives. The weighting results of the alternative solutions using the AHP method show that the application of Good Manufacturing Practice (GMP) (with a weight of 0.287080) on the human resource criteria (with a weight of 0.63699) is a suitable alternative solution for the CP application of fruit chips production at PT Agrijaya Indotirta. Cleaner production can be performed by improving the capacity of human resources as production actors and regulators of proper waste management.

Keywords: Analitycal Hierarchy Process, cleaner production, fruit chips, waste handling

 

Abstrak

Salah satu implementasi berkelanjutan dari strategi lingkungan preventif komprehensif yang melibatkan proses, produk, dan layanan perusahaan adalah penerapan cleaner production (CP). Implementasi rencana CP masih menghadapi kendala, seperti informasi yang kurang rinci, alat, dan teknik. Tujuan penelitian ini untuk menentukan variabel dan pemilihan alternatif solusi cleaner production pada produksi keripik di sebuah industri keripik buah dengan menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP). Penelitian dilakukan di PT Agrijaya Indotirta, Malang, Jawa Timur. Proses produksi pada perusahaan tersebut menghasilkan limbah dari konsumsi energi, air, material, dan bahan baku. Konsumsi energi dan air dibuang langsung tanpa daur ulang. Material berupa minyak dijual dan sisa bahan baku berupa biji buah dijual untuk bibit. Identifikasi masalah dilakukan menggunakan daftar periksa, sedangkan pemecahan masalah dilakukan menggunakan diagram fishbone dan metode 5W1H untuk memperoleh alternatif solusi. Hasil penilaian bobot alternatif solusi dengan metode AHP menunjukkan bahwa penerapan Good Manufacturing Practice (GMP) (dengan bobot 0,287080) pada kriteria sumber daya manusia (dengan bobot 0,63699) merupakan alternatif solusi yang sesuai untuk aplikasi CP produksi keripik buah di PT Agrijaya Indotirta. Cleaner Production dapat dilakukan dengan cara peningkatan peran sumber daya manusia sebagai pelaku produksi dan sebagai pengatur penanganan limbah yang tepat.

Kata kunci: Analitycal Hierarchy Process, cleaner production, keripik buah, penanganan limbah


Keywords


Analitycal Hierarchy Process; cleaner production; fruit chips; waste handling; keripik buah; penanganan limbah

Full Text:

PDF

References


Afrozi, S., Mufarida, N. A., & Sofiyah, R. (2018). Hubungan optimalisasi suhu dan waktu penggorengan pada mesin vacuum frying terhadap peningkatan kualitas keripik pisang kepok. J-Proteksion : Jurnal Kajian Ilmiah Dan Teknologi Teknik Mesin, 2(2), 43–52. https://doi.org/10.32528/jp.v2i2.2229

Alpharianto, A., Suryadhini, P. P., & Astuti, M. D. (2015). Rancangan usulan perbaikan untuk mengurangi waiting time pada proses produksi gitar tipe bolt-on di PT Genta Trikarya dengan pendekatan lean manufacturing. Proceedings of Engineering, 2(2), 4271–4278.

Ariyanti, M., Purwanto, & Suherman. (2014). Peluang Penerapan Produksi Bersih pada Agroindustri Nata De Coco CV. Bima Agro Makmur Yogyakarta. Thesis. Program Magister Ilmu Lingkungan. Program Pasca Sarjana. Universitas Diponegoro. Semarang.

Avşar, E., & Demirer, G. N. (2008). Cleaner production opportunity assessment study in SEKA Balikesir pulp and paper mill. Journal of Cleaner Production, 16(4), 422–431. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2006.07.042

Fadilah, N. U., Sunarsih, E., & Faisya, H. A. F. (2014). Analisis pelaksanaan prinsip produksi bersih dalam pengelolaan limbah cair pabrik kelapa sawit PT. Hindoli, Cargill Tropical Palm, Pte, Ltd Sungai Lilin tahun 2012. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 5(1), 33–42.

Fauzi, A. M., & Defianisa, R. L. (2019). Analysis for cleaner production implementation strategy in batik industry in Bogor. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 325, 012005. https://doi.org/10.1088/1755-1315/325/1/012005

Herminingsih, H. (2017). Penerapan inovasi teknologi mesin penggorengan vakum dan pelatihan olahan kripik buah di Kelompok Usaha Bersama (KUB) Ayu di Kelurahan Kranjingan Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Jurnal Ilmiah Inovasi, 17(2), 102–108. https://doi.org/10.25047/jii.v17i2.550

International Labour Organization. (2013). Keberlanjutan melalui Perusahaan yang Kompetitif dan Bertanggung Jawab (SCORE): Produksi Bersih Meningkatkan Produktivitas. Jakarta: ILO Publications.

Kamsiati, E. (2010). Peluang pengembangan teknologi pengolahan keripik buah dengan menggunakan penggoreng vakum. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 29(2), 73–77.

Lopes Silva, D. A., Delai, I., Soares de Castro, M. A., & Ometto, A. R. (2013). Quality tools applied to cleaner production programs: a first approach toward a new methodology. Journal of Cleaner Production, 47, 174–187. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2012.10.026

Michael, I., Rizzo, L., McArdell, C. S., Manaia, C. M., Merlin, C., Schwartz, T., … Fatta-Kassinos, D. (2013). Urban wastewater treatment plants as hotspots for the release of antibiotics in the environment: A review. Water Research, 47(3), 957–995. https://doi.org/10.1016/j.watres.2012.11.027

Mufarida, N. A. (2019). Pengaruh optimalisasi suhu dan waktu pada mesin vacuum frying terhadap peningkatan kualitas keripik mangga Situbondo. Jurnal Penelitian Ipteks, 4(1), 22–33. https://doi.org/10.32528/ipteks.v4i1.2107

Novita, E., Syarief, R., Noor, E., & Mulato, S. (2010). Peningkatan mutu biji kopi rakyat dengan pengolahan semi basah berbasis produksi bersih. Jurnal Agroteknologi, 4(1), 76–90.

Purwani, W. (2015). Usulan perbaikan kualitas produk kayu manis di industri rempah-rempah dengan metode DMAIC. Operations Excellence : Journal of Applied Industrial Engineering, 7(3), 303–318.

Ratnawulan, A., Noor, E., & Suptijah, P. (2018). Pemanfaatan kitosan dalam daur ulang air sebagai aplikasi teknik produksi bersih. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 21(2), 276–286. https://doi.org/10.17844/jphpi.v21i2.23044

Ristyanadi, B., & Hidayati, D. (2012). Kajian penerapan Good Manufacturing Practice (GMP) di industri rajungan PT Kelola Mina Laut Madura. Agrointek : Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 6(1), 55–64.

Saaty, T. L. (2008). Decision making with the analytic hierarchy process. International Journal of Services Sciences, 1(1), 83. https://doi.org/10.1504/IJSSCI.2008.017590

Saaty, T. L. (2013). The modern science of multicriteria decision making and its practical applications: The AHP/ANP approach. Operations Research, 61(5), 1101–1118. https://doi.org/10.1287/opre.2013.1197

Sari, N. E., & Roza, S. (2017). Pengaruh inovasi produk terhadap keputusan pembelian konsumen bisnis pada UMKM keripik pisang Dharma Jaya. Jurnal Manajemen Terapan Dan Keuangan, 6(3), 195–207.

Silva, A. S., Medeiros, C. F., & Vieira, R. K. (2017). Cleaner Production and PDCA cycle: Practical application for reducing the Cans Loss Index in a beverage company. Journal of Cleaner Production, 150, 324–338. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2017.03.033

Sirait, A. T., Noor, E., & Ismayana, A. (2019). Penerapan produksi bersih untuk meningkatkan efisiensi proses pelapisan logam. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 9(3), 700–709. https://doi.org/10.29244/jpsl.9.3.700-709

Srđević, Z., Blagojevic, B., & Srđević, B. (2011). AHP based group decision making in ranking loan applicants for purchasing irrigation equipment: A case study. Bulgarian Journal of Agricultural Science, 17(4), 531–543.

Suhardi, B., Laksono, P. W., & Fadhilah, N. N. (2017). Analisis penerapan produksi bersih pada batik printing IKM batik Puspa Kencana Laweyan Surakarta. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 7(2), 182–191.

Ujianti, R. M. D. (2017). Produksi bersih pada industri pangan berbasis perikanan. Jurnal Ilmu Pangan Dan Hasil Pertanian, 1(1), 28–36. https://doi.org/10.26877/jiphp.v1i1.1383

Wibowo, R., & Nugraha, F. (2016). Perancangan mesin vacuum frying untuk pengrajin keripik pare Desa Hadipolo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus. In Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika (pp. 127–130).

Yulianti, M. D., & Mustarichie, R. (2017). Tata cara registrasi untuk pangan olahan industri rumah tangga (PIRT) dan makanan dalam negeri (MD) dalam rangka peningkatan produk yang aman dan bermutu di Bandung Jawa Barat. Farmaka, 15(3), 57–64.

Zein, M., Lestari, E., & Aru, A. (2019). Analisis teknik penerapan produksi bersih pada proses pengolahan crude palm oil (cpo) dan inti sawit (kernel) di PT. JY. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas, 23(2), 179–186.




https://doi.org/10.21776/ub.industria.2021.010.02.7

Refbacks

  • There are currently no refbacks.