Risk Mitigation Analysis in a Supply Chain of Coffee Using House of Risk Method

Bambang Herry Purnomo, Bertung Suryadharma, Ridha Ghaniy Al-hakim

Abstract


Abstract

Perusahaan Daerah Perkebeunan (PDP) Kahyangan Jember in East Java is a regional company owned by The Jember Regency Government that is engaged in the plantation business. PDP Kahyangan Jember implements supply chain management in its business, however there are still some problems in its implementation and management. Some of the issues are the quantity of ground coffee production that does not meet the targeted quantity, decreased coffee beans quality, and reduced coffee yields. These problems can be reduced using a risk management approach. This study aimed to identify the activities of the ground coffee supply chain in PDP Kahyangan Jember and its risks, to determine the level of the risks, and to develop a risk management strategy for PDP Kahyangan Jember ground coffee supply chain. This study used the House of Risk (HOR) method which consists of two phases, i.e. HOR 1 and HOR 2. HOR 1 is used to identify risks in the supply chain. HOR 2 is used to develop a strategy for handling these risks. The HOR 1 analysis results show there are 28 risk events and 33 risk sources, with 15 priority risk sources being considered in the risk management strategies preparation. The results of HOR 2 analysis show eight priority management strategies that can be implemented by PDP Kahyangan Jember.

Keywords: House of Risk, risk management, supply chain

 

Abstrak

Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan Jember di Jawa Timur adalah perusahaan daerah milik Kabupaten Jember yang bergerak pada bidang usaha perkebunan. PDP Kahyangan Jember menerapkan manajemen rantai pasok pada bisnisnya, namun dalam penerapan dan pengelolaannya masih terdapat beberapa permasalahan. Permasalahan tersebut antara lain adalah jumlah produksi kopi bubuk tidak sesuai target perencanaan produksi, penurunan kualitas biji kopi, dan hasil panen kopi yang menurun. Pendekatan manajemen resiko dapat digunakan untuk mengurangi permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi aktivitas rantai pasok kopi bubuk di PDPD Kahyangan Jember dan risikonya, menentukan tingkat risiko, dan menyusun strategi penanganan risiko pada rantai pasok kopi bubuk di PDP Kahyangan Jember. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah House of Risk (HOR) yang terdiri dari dua fase, yaitu HOR1 dan HOR 2. HOR 1 digunakan untuk mengidentifikasi risiko pada rantai pasok. HOR 2 digunakan untuk menyusun strategi penanganan risiko tersebut. Hasil analisis HOR 1 menunjukkan bahwa terdapat 28 kejadian risiko dan 33 agen risiko dengan 15 agen risiko prioritas yang dipertimbangkan dalam penyusunan strategi penanganan risiko. Hasil analisis HOR 2 menunjukkan bahwa terdapat 8 strategi penanganan prioritas yang dapat diimplementasikan oleh PDP Kahyangan Jember.

Kata kunci: House of Risk, manajemen risiko, rantai pasok


Keywords


House of Risk; risk management; supply chain; manajemen risiko; rantai pasok

Full Text:

PDF

References


Asmono, E. E. P., Setiawan, P. A., & Dhan, M. R. (2018). Studi lopa (layer of protection analysis) pada evaporation process perusahaan bioethanol. In Proceeding Conference on Safety Engineering and Its Application (pp. 825–830).

Astuti, R., Dewi, I. A., & Levitasari, N. (2019). Risk in the supply chain of organic rice: An example from Mojokerto Regency, Indonesia. In Proceedings of the 2019 International Conference on Organizational Innovation (ICOI 2019) (pp. 98–102). Paris, France: Atlantis Press. https://doi.org/10.2991/icoi-19.2019.18

Astuti, R., Silalahi, R. L. R., & Rosyadi, R. A. (2017). Risk mitigation strategy for mangosteen business using House of Risk (HOR) methods: (A case study in “Wijaya Buah”, Blitar District, Indonesia). KnE Life Sciences, 4(2), 17–27. https://doi.org/10.18502/kls.v4i2.1653

Batlajery, S. (2016). Penerapan fungsi-fungsi manajemen pada aparatur pemerintahan Kampung Tambat Kabupaten Merauke. Jurnal Ilmu Ekonomi & Sosial, 7(2), 135–155. https://doi.org/10.35724/jies.v7i2.507

Cahyani, Z. D., Pribadi, S. R. W., & Baihaqi, I. (2016). Studi implementasi model House of Risk (HOR) untuk mitigasi risiko keterlambatan material dan komponen impor pada pembangunan kapal baru. Jurnal Teknik ITS, 5(2), G52–G59.

Ebeling, C. E. (2019). An Introduction to Reliability and Maintainability Engineering (3rd ed.). Lake County: Waveland Press.

Harni, R., Samsudin, Amaria, W., Indriati, G., Soesanthy, F., Khaerati, … Hapsari, A. D. (2015). Teknologi Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Kopi. Jakarta: IAARD Press.

Magdalena, R., & Vannie. (2019). Analisis risiko supply chain dengan model house of risk (hor) pada PT Tatalogam Lestari. J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri, 14(2), 53–62.

Maharani, A. R., & Karningsih, P. D. (2018). Perancangan manajemen risiko operasional di PT. X dengan menggunakan metode house of risk. Theses. Departemen Manajemen Teknologi. Bidang Keahlian Manajemen Industri. Fakultas Bisnis Dan Manajemen Teknologi. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.

Noerdyah, P. S., Astuti, R., & Sucipto, S. (2020). Mitigasi risiko kesejahteraan hewan, kehalalan, dan keamanan rantai pasok industri daging ayam broiler skala menengah. Livestock and Animal Research, 18(3), 311–325. https://doi.org/10.20961/lar.v18i3.46014

Perusahaan Daerah Perkebunan. (2016). Business Plan Tahun 2016 - 2020. Jember: Perusahaan Daerah Perkebunan.

Perusahaan Daerah Perkebunan Kahyangan. (2017). Data Laporan Tahunan PDP Kahyangan Jember Tahun 2016 - 2020. Jember: Pemerintah Kabupaten Jember.

Sitorus, E., & Nasution, S. S. F. (2017). Pembakuan aktivitas pergudangan dengan standard operating procedure (SOP) di PT. XYZ. Jurnal Sistem Teknik Industri, 19(2), 65–71. https://doi.org/10.32734/jsti.v19i2.376

Sobari, I., Sakiroh, & Purwanto, E. H. (2012). Pengaruh jenis tanaman penaung terhadap pertumbuhan dan persentase tanaman berbuah pada Kopi Arabika Varietas Kartika 1. Jurnal Tamanan Industri Dan Penyegar (Journal of Industrial and Beverage Crops), 3(3), 217–222.

Suryaningrat, I. B. (2016). Implementation of QFD in food supply chain management: A case of processed cassava in Indonesia. International Journal on Advanced Science, Engineering and Information Technology, 6(3), 302–305. https://doi.org/10.18517/ijaseit.6.3.713

Tama, I. P., Yuniarti, R., Eunike, A., Azlia, W., & Hamdala, I. (2019). Model Supply Chain Agroindustri di Indonesia: Studi Kasus Produk Singkong. Malang: UB Press.

Tampai, Y. S., Sumarauw, J. S. B., & Pondaag, J. J. (2017). Pelaksanaan quality control pada produksi air bersih di PT. Air Manado. Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 5(2), 1644–1652.

Wicaksana, I. S., Ubaidillah, F. I., Hadi, Y. P., Wahyu, S. T., & Istiadi. (2018). Perancangan sistem monitoring suhu gudang berbasis internet of things (iot). In Proceeding Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) (pp. 503–511).

Wiryadiputra, S., Rusda, I., & Asyiah, I. N. (2014). Pengaruh ekstrak tanaman picung (Pangium edule) sebagai pestisida nabati terhadap mortalitas penggerek buah kopi. Pelita Perkebunan (Coffee and Cocoa Research Journal), 30(3), 220–228.

Wuwung, S. C. (2013). Manajemen rantai pasokan produk cengkeh pada Desa Wawona Minahasa Selatan. Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 1(3), 230–238.

Yasa, I. W. W., Dharma, I. G. B. S., & Sudipta, I. G. K. (2013). Manajemen risiko operasional dan pemeliharaan tempat pembuangan akhir (tpa) Regional Bangli di Kabupaten Bangli. Jurnal Spektran, 1(2), 30–38. https://doi.org/10.24843/SPEKTRAN.2013.v01.i02.p05




https://doi.org/10.21776/ub.industria.2021.010.02.3

Refbacks

  • There are currently no refbacks.