STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KELAPA SEBAGAI UPAYA PERCEPATAN EKONOMI MASYARAKAT DI KABUPATEN KETAPANG

Adha Panca Wardanu, Muh Anhar

Abstract


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan agroindustri kelapa di Ketapang.Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan wawancara. Wawancara dilakukan kepada 70 responden dengan rincian 25 responden dari petani kelapa, 15 responden dari pedagang pengumpul kelapa dan 25 responden dari masyarakat umum, serta 5 orang responden yang dianggap ahli dalam melakukan penilaian terhadap strategi pengembangan kelapa. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dalam bentuk pembobotan dan rataan skor serta analisis strategi dengan analisis matriks Internal Factor Evaluation, matriks Eksternal Factor Evaluation, matriks InternalEksternal, serta matriks Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats.Hasil kajianmenunjukan bahwa faktor kekuatan adalah: ketersediaan bahan baku dengan nilai 0,281, sedangkan faktor yang menjadi kelemahan adalah: tingkat pendidikan relatif rendah dengan nilai 0,314. Faktor yang menjadi peluang adalah: meningkatkan pendapatan dan menambah lapangan pekerjaan dengan nilai 0,354 dan faktor yang menjadi ancaman adalah: ekspansi lahan perkebunan kelapa sawit dengan nilai 0,194. Hasil analisis matriks Internal-Eksternal (IE) dapat dirumuskan beberapa strategi antara lain: 1) Mempertahankan atau meningkatkan ketersediaan bahan baku, Melakukan studi kelayakan investasi agroindustri Kelapa terpadu, Membangun industri pengolahan kelapa, Peningkatan sumber daya manusia, infrastruktur dan sumber pendanaan; Melakukan kerjasama dengan lembaga yang berkompeten; Diversifikasi produk olahan kelapa, Menyediakan tenaga ahli dan Melakukan promosi produk olahan kelapa.

Kata kunci: Kelapa, Agroindustri, Strategi pengembangan

Abstract

The aims ofthis research wasto formulate its development strategyof integrated coconut agroindustry in Ketapang regency.Data was collected with observation and interview with farmer. Interview was conducted with 70 respondents consisting of coconut farmer (25), coconut collecting trader (15), public (25) and people (5) having expertise in valuing coconut development strategy. Data was obtained descriptive quantitatively in weighting and score average. Analysis of strategy was one with internal f\actor evaluation matrix, external factor evaluation matrix, internal-external matrix, and strength, weakness, opportunity and threat matrix.Result of the analysis indicated that the strength factor is available raw material (0.281), while the weakness factor is low education level (0.314). In addition, opportunity in this issue is increase in income and employment (0.354) and threat factor is oil palm plantation expansion (0.194). Based on internal-external matrix analysis, some strategies are formulated: keep or increase raw material, do feasibility study of integrated coconut agroindustry, develop coconut processing industry, improve human resource, infrastructure and fund source; do cooperation with institutions competent in coconut processing, diversify processed coconut product, supply experts and do promotion of processed coconut product.

Keywords: coconut, agroindustry, development strategy


Keywords


kelapa; agroindustri; strategi pengembangan

Full Text:

PDF

References


Aji. P.B., 2012. Strategi Pengembangan Agroindustri Keripik Pisang Di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar. E-Jurnal Agrista 1 [2]: 1-17. http://agribisnis.fp.uns.ac.id/wp-content/uploads/2013/01/16.-strategi-pengembangan-agroindustri-keripik-pisang-di-kecamatan-tawangmangu-kabupaten-karanganyar.pdf

Allorerung, D.,dan Mahmud, 2003.Kemungkinan Pengembangan Pengolahan buah Kelapa secara Terpadu Skala Pedesaan.Prosiding Konferensi Nasional Kelapa IV.Bandar Lampung 21 – 23 April 1998 Pp.327 – 340.

BPS, 2011.Ketapang dalam Angka. Pemerintah Kabupaten Ketapang.

Damanik.S., 2007. Strategi Pengembangan Agribisnis Kelapa (Cocos nucifera) untuk meningkatkan Pendapatan Petani di Kabupaten Indragiri Hilir. Pusat penelitian dan pengembangan perkebunan. Jurnal Perspektif 6 [2] : 94-104.

David., F.R., 2009. Manajemen Strategi. Salemba Empat, Jakarta.

Fauzanta, Y., Agustina., F dan Indriartiningtyas., 2009. Perumusan Strategi Bisnis UD. Budi Jaya Bangkalan dengan Pendekatan Model Fred R. David.Jurnal Teknik Industri. Robust1: 33-40

Intan, A.H., Said, E.G., dan Saptono., I.T., 2004. Strategi Pengembangan Industri Pengolahan Kelapa Nasional. Jurnal Manajemen & Agribisnis 1 [1] : 42-54

Junardi, 2012. Strategi Pengembangan Agroindustri Serat Sabut Kelapa Berkaret (SEBUTRET) (Studi kasus di kabupaten Sambas). Tesis. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor

Kurniawati, T., dan Kumala S., 2009. Analisis dan Pilihan Strategi : Membangun Eksistensi Perusahaan di Masa Krisis. Jurnal Ekonomi Bisnis 14 : 179-190.

Supriadi, H., 2007. Pengembangan Agroindustri Pedesaan Melalui Percepatan Inovasi. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. http://ntb.litbang.deptan.go.id/ind/phocadownload/Prosiding/2007/7_Sosek.pdf. [18 oktober 2013]

Supriyati dan Suryani, E., 2006.Peranan, Peluang dan KendalaPengembangan Agrindustri di Indonesia. Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi 24 [2]: 92–106.

Wibowo., W., 2009. Analisis Internal dan Eksternal Matrik dalam Strategi Pengembangan Objek Wana Wisata Grajagan. Jurnal Ekonomi Bisnis 14 [2] : 161-170


Refbacks

  • There are currently no refbacks.